Guru agama tidak asing lagi
terdengarkan dalam kehidupan kita sehari-hari dan sering kita ucapkan, guru
agama merupakan orang yang ahli dalam agama yang mana mereka mendapatkan ilmu
dengan setinggi-tinggi.
Guru agama orang yang
menyampaikan masalah agama terhadap orang yang tidak paham mengenai agama mau pun yang masih setengah-setengah
mengetahui agama, seorang guru agama mengajarkan agamanya harus ikhlas dunia
akhirat.
Namun apakah zaman sekarang
seorang ahli agama harus kita bayar? Sedangkan kita pasti pernah mendengar
sebuah Hadist yaitu jika kita memiliki ilmu yang lebih maka bagikan lah kepada
orang yang belum mengetahuainya dan percayalah Allah S.W.T akan membalasnya
dengan berlipat ganda dunia akhirat.
Namun semua itu tidak ada lagi
berguna ketika seseorang ahli agama dihadapkan dengan uang yang menjanjikan
kehidupannya maka disini dijadikan peluang bisnis yang menjanjikan hanya
bermodal kan pemahaman mengenai agama terutama agama islam yang mayoritas di
Indonesia.
Pada kasus yang baru-baru ini peristiwa
yang menghebohkan pada kaum artis serta masyarakat Indonesia yaitu konflik
antara artis Adi bin Slamet dengan Eyang Subur yang selaku guru agama/ pada
artis sering menyebutnya guru spiritual dimana disini terjadi banyak masalah
yang terungkapkan baik itu Eyang Subur dibayar ratusan juta sebagai guru
spiritual, ada juga istri yang belajar agama sama dia harus menjadi istri dia dan lain-lainnya.
Bukan hanya pada kasus yang heboh
sekarang ini kita lihat ustadz untuk mengisi pengajian-pengajian yang di buat
warga jika uang letihnya banyak di berikan pasti untuk kemudian hari jika di
undang si Ustadz untuk mengisi pengajian
maka dia lebih cepat datang dibandingkan dengan suatu daerah yang ustadz
memberi penceramahan agama yang mendapatkan uang letih yang sedikit maka untuk
kemudia harinya dia tidakkan untuk mau lagi mengisi pengajian itu pada saat
diundang.
Jadi, Apakah seperti ini guru
agama/ spiritual pada zaman sekarang???pikirkan jika semua guru agama seperti
itu mau jadi apa bangsa kita ini jika semuanya seperti itu?? Adakah guru agama
yang mengajar agama ikhlas dunia akhirat??
Saya hanya ingin kita semua harus
sadar bahwa kita harus belajar agama dari kecil serta mendalaminya pada
pengajian-pengajian agama, sekolah-sekolah serta ilmu yang kita dapatkan
bagikan secara ikhlas dunia akhirat terhadap teman-teman kita serta
saudara-saudara seiman dan se-Indonesia agar ilmu yang kita dapat bermanfaat
serta bertambah.
Dunia semakin berkembang dan maju
maka kita juga harus mengikuti semua itu namun kita juga harus imbanggi untuk
akhirat kita karena dunia ini hanya tempat persingahan sementara dan untuk
hidup kita yang kekal adalah ketika kita sudah meninggal.
Maka jika anda memiliki agama
imbangilah antara dunia dan akhirat anda jangan ada berat sebelah. Belajar lah
agama dari kecil sampai akhir hidup kita serta ilmu yang kita dapatkan bagikan
lah pada orang terdekat serta orang-orang yang ingin mengetahui agama dengan
ikhlas dunia akhirat supaya ilmu yang kita berikan bermanfaat buat kita dan
umat agama yang kita yakini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
email :
Kuliah :
terimakasih atas komentarnya
isi ya