Pacaran merupakan hal yang tidak biasa dikalangan remaja pada saat ini, pacaran yang seperti apa sich yang bagus???itu yang selalu kita pikirkan buat kaulan remaja.
Pacaran pada zaman sekarang ini banyak disalah artikan oleh kaulan remaja/ pemuda yang mana mereka merasa pasanggan dia adalah suami yang sah. apa lagi yang buat remaja semakin menjadi karena melihat cinema2 yang di tayang di televisi yang membuat remaja semakin meraja lela contohnya berpelukan di tempat umum pada hal belum ada ikatan suami istri yang lebih parahnya yang bisa merusak masa depan remaja terutama remaja putri adalah melakukan hubungan layangnya suami istri yang sah.
Emang pada masa remaja ini sangat rentan karena remaja adalah masa kritis
identitas atau masalah identitas – ego remaja ( Erikson
(dalam Hurlock, 1990 ) ). Identitas diri yang
dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa
perannya dalam masyarakat, serta usaha mencari perasaan kesinambungan
dan kesamaan baru para remaja harus memperjuangkan kembali dan seseorang
akan siap menempatkan idola dan ideal seseorang sebagai pembimbing
dalam mencapai identitas akhir.
Sedangkan dalam agama khususnya islam tidak mengenal namanya pacaran namun ta'aruf(perkenalan), namun islam tidak melarang pacaran tapi islam melarang pacaran yang berlebihan sebagai mana dalam firman Allah Swt yang artinya
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS Al Isra’: 32).
pacaran pada kaulan remaja sekarang lebih berat mendekati zina pada hal Allah SWT sangat membenci zina tersebut.
pacaran akan begitu indah dirasakan oleh sepasang hamba Allah SWT adalah pacaran setelah menikah yang sah menurut agama islam dan hukum pemerintah.
maka buat kaulan muda marilah kita jauhi hal yang zini karena itu akan membuat kita menuju jalan yang buruk serta kita harus bisa mengontrol diri agar tidak masuk kedalam jurang zina tersebut serta kita bisa menguranggi jumlah penduduk di Negara kita(hehehe).



